Kamis, 28 Maret 2019

Kemacetan di Jalan karena Busway ngetem

Beginilah kondisi transportasi umum kalau sudah ngetem dan cari penumpang, biarpun bus besar juga gak peduli dia sudah bikin jalanan tambah macet,  tidak terkecuali busway yg punya slogan "ayo naik bus biar gak bikin macet"...
Tapii ternyata busway itu sendiri yang bikin macet.,  mau siang ataupun malan dengan ukuran sebesar itu menjadikan jalanan sebagai tempat parkir.
Berikut poto-poto di jalan Raya jakarta - ciputat - bogor, terlihat busway menempati bahu jalan,  yg seharusnya jalan itu hanya diperuntukkan untuk 2 jalur kendaraan.


Rabu, 27 Februari 2019

Perkembangan progress pembangunan jalan tol cinere-serpong

Perkembangan progress pembangunan jalan tol cinere-serpong
11 Februari 2019, foto diambil di samping jalan Padjajaran dekat setu sasak, Pamulang,  Tangerang Selatan







Minggu, 16 Oktober 2016

5 Tanda-Tanda Montir Bengkel “Nakal” Mencoba Menipu Anda

Inilah 5 Tanda-Tanda Montir Bengkel “Nakal” Mencoba Menipu Anda


Memasuki masa-masa mudik tentu saja membuat Anda harus mempersiapkan kendaraan Anda sebaik mungkin. Salah satunya adalah melakukan general check up dan service kendaraan Anda, baik dilakukan secara sendiri, ataupun membawa kendaraan Anda menuju bengkel . Meskipun bengkel resmi dan bengkel umum sama-sama marak di Indonesia, tetapi masyarakat jauh lebih memilih bengkel umum karena harganya yang murah.
Meski begitu, membawa kendaraan Anda ke bengkel umum terkadang belum tentu menjadi solusi terbaik. Apalagi jika bengkel tersebut memiliki montir “nakal”, yang membuat Anda mengeluarkan dana besar-besaran untuk kebutuhan yang tak seberapa. Karena itulah, agar Anda bisa terhindar dari kejadian menyebalkan seperti ini, perhatikan dan waspadalah akan 5 tanda-tanda montir bengkel “nakal” sedang mencoba menipu Anda, berikut ini:
1.Montir Tidak Menjelaskan Secara Rinci Mengenai Kondisi kendaraan Anda
Seorang montir pastinya paham betul mengenai seluk beluk kerusakan mobil, bahkan hingga ke detail terkecil sekalipun. Apalagi dengan penggunaan komputer sebagai alat bantu check up, maka kondisi kesehatan kendaraan Anda pastinya sudah bisa langsung terdeteksi dengan cepat.
Lalu, bagaimana jika montir tidak menjelaskan secara rinci mengenai kondisi kendaraan Anda? Lebih baik Anda tanya mengenai kondisi kendaraan Anda hingga se-detail mungkin, meskipun sebenarnya Anda sendiri (mungkin) tidak terlalu paham kerusakan yang dimiliki. Jika masih saja montir tak menjawab secara rinci mengenai kondisi kendaraan Anda, segera pindah dan carilah bengkel resmi kendaraan Anda. Sebab bengkel resmi biasanya memiliki kemampuan untuk menjelaskan lebih rinci mengenai kondisi kendaraan Anda.
Penjelasan mengenai kondisi kendaraan Anda. (photo by everettservice)
Penjelasan mengenai kondisi kendaraan Anda
2.Montir Mengatakan Kondisi Mesin Kendaraan Anda Rusak Parah.
Seiring mobilitas Anda yang semakin tinggi dan penggunaan BBM dibawah standar pabrikan memang secara tak langsung mengurangi kondisi mesin kendaraan Anda. Karena itulah, dibutuhkan servis secara berkala agar kendaraan Anda bisa terus optimal terjaga. Sayangnya, untuk membuat kendaraan Anda optimal kembali, bagian mesin harus mendapatkan perbaikan yang cukup banyak. Inilah yang seringkali menjadi alasan para montir “nakal” menakut-nakuti pemilik kendaraan bahwa tunggangannya mengalami kerusakan parah pada bagian mesin.
Nah, jika hal ini terjadi kepada Anda, pastikan dulu jika memang benar mesin kendaraan Anda sudah perlu mendapatkan perbaikan secara intensif. Atau, lebih mudah bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi, agar Anda bisa lebih memastikan kondisi mesin kendaraan Anda. Dan terakhir, selalu jaga kondisi mesin Anda dengan mengikuti instruksi dari pabrikan mengenai standar penggunaan oli dan BBM yang disarankan.
Pemeriksaan Mesin (photo by road-reality)
Pemeriksaan Mesin

3. Montir Mencoba Memperbaiki/Mengganti Parts Diluar Keperluan
Pernahkah Anda mengalami kejadian dimana Anda hanya perlu mengganti parts kecil dari kendaraan Anda, tapi malah berakhir mengganti parts-parts lain yang sebenarnya masih dalam kondisi baik dan aman. Jika hal ini terjadi, bisa jadi Anda dikerjai oleh montir “nakal” di bengkel tersebut.
Untuk menghindari hal ini, biasakan selalu mengetahui secara pasti bagian mana saja yang rusak dari kendaraan Anda. Selain itu, jika ada permintaan untuk mengganti parts lain dari kendaraan Anda, periksa dahulu apakah memang benar-benar dibutuhkan untuk menggantinya dengan yang baru atau tidak. Sebab, Anda bisa menghemat biaya servis jika memang parts yang diminta montir tak perlu diganti saat itu juga.
Montir (photo by chevrolet)
Montir

4. Mengganti Parts Kendaraan Dalam Jumlah Banyak
Mengganti parts kendaraan secara teratur memang wajib dilakukan, demi menjaga kesehatan dan reliabilitas kendaraan Anda. Tapi jika Anda diharuskan mengganti parts kendaraan dalam jumlah banyak, maka bersiap-siaplah untuk tersiksa karena biaya yang perlu Anda keluarkan di bengkel jadi membengkak.
Agar bisa menghindari kejadian seperti ini, tanya montir yang mengurusi kendaraan Anda, apakah diperlukan untuk mengganti parts secara keseluruhan atau hanya bagian-bagian tertentu saja. Selain itu, pastikan montir yang mengurusi kendaraan Anda memperlihatkan kondisi fisik dari parts yang perlu diganti.
Checklist (photo by bwmotorworks)
Checklist

5.Montir Anda Merekomendasikan Spare Part yang Diragukan Kualitasnya
Saat terjadi penggantian parts dalam kendaraan Anda, seringkali spare part yang direkomendasikan oleh montir terdengar asing di telinga Anda, sebagai pengganti spare part original keluaran pabrikan yang seringkali mahal harganya. Tapi, apakah Anda rela kendaraan Anda menggunakan spare part yang diragukan merek dan kualitasnya?
Untuk itulah, alangkah baiknya Anda cari tahu lebih awal mengenai spare part apa yang direkomendasikan oleh montir. Selain itu, selalu utamakan menggunakan spare part original keluaran pabrikan, agar kondisi kendaraan Anda jauh lebih baik. Tetapi, jika harus berakhir pada merek aftermarket, selalu gunakan merek yang memang terkenal spesialis dan memiliki kualitas yang setara dengan spare part original, atau yang lebih dikenal dengan istilah OEM (Original Equipment Manufacturer).
spare part (photo from Google)
spare part 


Referensi :
https://www.carmudi.co.id

Service honda AHASS mencekik dompet

Service Honda AHASS 1058 Semangat Motor, mencekik dompet dan memuakan!


Berita ini saya ambil dari orangemood.wordpress.com semoga bisa waspada terhadap bengkel-bengkel motor yang nakal, curang dan penipu!

Masih berhubungan dengan pasca banjir, saya cukup sial dari urusan keluar duit beres2 setelah banjir, karena motor saya yang terendam 1 hari, saya bawa ke bengkel, saya pikir bengkel AHASS lebih bisa di percaya tenyata? jangan pernah ke AHASS kalo anda tidak ingin dompet anda kering!
Percaya atau tidak, kemarin saya service disana tepatnya Honda AHASS 1058 Semangat Motor Jl. Tanjung Duren Rana No. 25 Telp : 5657814 Tomang Jakarta Barat 11470 (lewat pasar kopro) dompet saya di kuras hampir sekitar 900.000 rupiah! dan setelah negosiasi dengan melakukan pengurangan service sana sini saya membayar 786.000 rupiah!
What the hell??? saya kecewa sekali karena saat saya hendak membatalkan dan keluar dari bengkel itu mesin motor saya sudah di obrak abrik, bagaimana saya bisa membawanya?! lalu bagaimana dengan orang lain yang sedang mengalami musibah banjir juga, memiliki keluarga dan gaji pas2an misal 1,5 jt kebawah?! AHASS lebih pantas di eja AH – ASS !!!
Saya lihat di bon, yang membuat mahal adalah jasa service yang terpisah2 dan mahal, let say ongkos buka mesin 75.000 dan ternyata ongkos buka kopling kena lagi 65.000 ??? ngga masuk akal banget karena ongkos ganti oli juga kena 25.000, terus terang saya bukan orang yang suka langsung marah2 di muka umum, jadi saya hanya berguman saya tidak akan pernah datang lagi dan saya akan menyampaikan ke orang2 yang saya kenal.
Semoga anda tidak mengulangi kejadian seperti ini… AHASS memang Ah… Ass!

Minggu, 01 Mei 2016

Pilot Abdul Rozaq Mengenang Pramugari yang Terlempar keluar (tewas) Saat GA421 Mendarat

Posted on  by  in 

Jakarta – Kapten pilot Abdul Rozaq menghitung jumlah penumpang dan kru setelah pesawat Boeing 737-300 Garuda Indonesia GA421 mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo, 16 Januari 2002. Ternyata ada 1 pramugari yang hilang, Santi Anggraeni. Tak ada firasat sebelumnya, selain Santi sempat menyinggung tentang pulang kampung.
Pada 15 Januari 2002, sebelum pesawat berangkat dengan rute Jakarta-Yogyakarta-Surabaya-Mataram, pilot Abdul Rozaq sempat berbincang-bincang dengan pramugari Santi.
“Tidak sedikitpun ada firasat apa-apa. Almarhumah Santi Anggraeni sempat mengatakan, pulang dari Mataram ingin pulang kampung. Kampungnya itu di Yogyakarta kalau tidak salah. Ternyata, benar-benar ‘pulang kampung’, tidak ada firasat. Ternyata ‘pulang kampung’ beneran,” kenang pilot Rozaq saat ditemui di rumahnya, Komplek Garuda, Cipondoh, Tangerang, Jumat (16/12015), tepat 13 tahun pendaratan darurat GA421 di Sungai Bengawan Solo.
Tak disangka, ucapan Santi bak firasat setelah pendaratan darurat GA421 terjadi pada keesokan harinya, 16 Januari 2002. Santi yang duduk di bagian belakang pesawat terhisap keluar dan terlempar jauh.
“Dia duduk di belakang. Begitu tail atau ekor pesawat menyentuh batu besar, itu ternyata adalah tempat duduk 2 pramugari. Karena ada bagian pesawat yang terbuka karena menyentuh batu besar itu, mereka tersedot keluar. Satu terlempar jauh, satunya terlempar tidak jauh. Yang terlempar jauh, tidak tertolong,” kenang Rozaq.
Bagian ekor pesawat yang terantuk batu membuat lubang terbuka di bagian bawah pesawat, yang efeknya seperti balon yang pecah. Perbedaan tekanan di dalam kabin bertekanan tinggi dan di luar kabin bisa menimbulkan efek penyedotan seperti alat vaccum yang dahsyat. Tak ayal, seragam Santi saat ditemukan sudah terlucuti semua.
“Yang saya tidak habis pikir, 2 pramugari terlempar keluar. Yang selamat itu stocking dan dalamannya terlepas kena pressure itu. Yang terlempar jauh itu uniform-nya (baju seragam) hilang semua. Ternyata setelah terlempar dari luar pesawat yang pecah seperti balon, uniform-nya terlucuti semua. Pada saat malam, ada kabar bahwa ada orang tidak berseragam ditemukan, dipertanyakan, apakah ini pramugari atau penumpang. Karena sama sekali tak ada tanda untuk mengidentifikasi,” tuturnya.
Pilot Abdul Rozaq Mengenang Pramugari yang Mangkat Saat GA421 MendaratPilot Abdul Rozaq (Foto: Nograhany WK/detikcom)

Kapten pilot Abdul Rozaq menghitung jumlah penumpang dan kru setelah pesawat Boeing 737-300 Garuda Indonesia GA 421 mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo, 16 Januari 2002. Ternyata ada 1 pramugari yang hilang, Santi Anggraeni. Tak ada firasat sebelumnya, selain Santi sempat menyinggung tentang pulang kampung.

Pada 15 Januari 2002, sebelum pesawat berangkat dengan rute Jakarta-Yogyakarta-Surabaya-Mataram, pilot Abdul Rozaq sempat berbincang-bincang dengan pramugari Santi. 

"Tidak sedikit pun ada firasat apa-apa. Almarhumah Santi Anggraeni sempat mengatakan, pulang dari Mataram ingin pulang kampung. Kampungnya itu di Yogyakarta kalau tidak salah. Ternyata, benar-benar 'pulang kampung', tidak ada firasat. Ternyata 'pulang kampung' beneran," kenang pilot Rozaq saat ditemui di rumahnya, Komplek Garuda, Cipondoh, Tangerang, Jumat (16/1/2015), tepat 13 tahun pendaratan darurat GA 421 di Sungai Bengawan Solo.
 
Tak disangka, ucapan Santi bak firasat setelah pendaratan darurat GA 421 terjadi pada keesokan harinya, 16 Januari 2002. Santi yang duduk di bagian belakang pesawat terhisap keluar dan terlempar jauh. 

"Dia duduk di belakang. Begitu tail atau ekor pesawat menyentuh batu besar, itu ternyata adalah tempat duduk 2 pramugari. Karena ada bagian pesawat yang terbuka karena menyentuh batu besar itu, mereka tersedot keluar. Satu terlempar jauh, satunya terlempar tidak jauh. Yang terlempar jauh, tidak tertolong," kenang Rozaq. 

Bagian ekor pesawat yang terantuk batu membuat lubang terbuka di bagian bawah pesawat, yang efeknya seperti balon yang pecah. Perbedaan tekanan di dalam kabin bertekanan tinggi dan di luar kabin bisa menimbulkan efek penyedotan seperti alat vaccum yang dahsyat. Tak ayal, seragam Santi saat ditemukan sudah terlucuti semua.
 
"Yang saya tidak habis pikir, 2 pramugari terlempar keluar. Yang selamat itustocking dan dalamannya terlepas kena pressure itu. Yang terlempar jauh itu uniform-nya (baju seragam) hilang semua. Ternyata setelah terlempar dari luar pesawat yang pecah seperti balon, uniform-nya terlucuti semua. Pada saat malam, ada kabar bahwa ada orang tidak berseragam ditemukan, dipertanyakan, apakah ini pramugari atau penumpang. Karena sama sekali tak ada tanda untuk mengidentifikasi," tuturnya. 



(Foto: KNKT)

"Jadi perbedaan pressure itu, di kabin dan di dalam, menyebabkan uniformpramugari terbuka semua.Tapi saya tidak tahu dia terlempar berapa jauh, juga karena sudah kebawa arus," imbuhnya.

Pramugari Santi Anggraeni, menjadi satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan ini dari 54 penumpang, 4 pramugara-pramugari serta pilot dan kopilot. Saat mangkat dalam tugas, usianya 25 tahun dan hendak berencana melangsungkan pernikahan. 

"Kapan pun, di mana pun kalau sudah waktunya meninggal sudah tak bisa mengelak lagi. Sedikit pun tidak akan mundur," kata pilot Rozaq mengenang hikmah di balik peristiwa ini. 

Setelah pendaratan darurat di Sungai Bengawan Solo itu, pilot Rozaq juga harus berjuang melawan diri sendiri untuk menaklukkan trauma menerbangkan pesawat. 

Kisah Garuda GA421 Di Bengawan Solo - Sigapnya Warga Desa Serenan dan Rumah yang Berjasa dalam Evakuasi GA421

Sigapnya Warga Desa Serenan dan Rumah yang Berjasa dalam Evakuasi GA421
Rumah kosong tempat evakuasi penumpang. Gambar kiri diambil tahun 2002 (Foto via Pilot Abdul Rozaq) dan gambar kanan diambil hari ini (Foto: Muchus Budi R/detikcom)

Solo -
Kecelakaan pesawat Garuda di Bengawan Solo menyisakan cerita dan kenangan mendalam, khususnya bagi warga RT 9 RW 4, Desa Serenan, Juwiring, Klaten. Mereka adalah orang yang pertama kali datang dan membantu para penumpang pesawat yang jatuh di sungai, timur rumah mereka.

Umar, saat itu adalah ketua RW setempat. Rumah miliknya paling dekat dengan lokasi, hanya sekitar 100 meter dari bibir sungai. Rumah dua lantai itu memang hanya digunakannya untuk gudang mebel sebelum dipasarkan. Lokasi jatuhnya pesawat memang merupakan kawasan sentra industri mebel dan kerajinan kayu.

"Kami segera datang ke lokasi setelah melihat pesawat jatuh. Kami segera memberikan pertolongan. Seluruh penumpang kami bawa ke pinggir sungai. Setelah dikumpulkan di rumah gudang milik saya ini. Selanjutnya semua dikirim ke Solo untuk mendapatkan perawatan, karena sebagian besar mengalami luka meskipun luka ringan," ujarnya.



Foto atas diambil tahun 2002 (Foto: via Pilot Abdul Rozaq) dan foto bawah, anggota SAR UNS Ari Kristyono menunjukkan lokasi pesawat saat mendarat diambil hari ini (Foto: Muchus Budi R/detikcom)

Umar juga memaparkan semua penumpang saat itu masih berada di dalam pesawat. Sedangkan seorang pramugari terpental dari pesawat dalam kondisi luka, terseret arus sungai. Pramugari tersebut berhasil ditolong dan selanjutnya dibawa ke rumah Umar dan dibawa ke Solo untuk dirawat.



Di antara kedua jembatan ini pesawat GA421 mendarat darurat. Foto atas diambil kapten pilot Abdul Rozaq tahun 2002 lalu dan foto bawah diambil hari ini (Foto: Muchus Budi R/detikcom)

Sedangkan seorang pramugari lainnya, ditemukan sekitar 1,5 km dari lokasi jatuh pesawat sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Pramugari yang belakangan diketahui bernama Santi Anggraeni itu ditemukan oleh seorang pemancing di Desa Sidowarno pada Rabu (16/1/2002) sore.

"Pramugari itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dan hanya mengenakan pakaian dalam. Mungkin seluruh pakaiannya terlepas saat tersedot keluar an terlempar dari badan pesawat," ujar Umar.

Rumah Umar itu masih berjasa untuk tahapan operasi selanjutnya. Tim SAR dan para penyelam Kopaska menggunakan rumah tersebut sebagai posko hingga operasi selesai.

Kini rumah tersebut tidak hanya digunakan sebagai gudang, namun juga digunakan untuk produksi mebel oleh Umar.

Pihak Garuda juga tidak begitu saja melupakan budi baik warga sekitar atas kejadian kecelakaan yang menimpa pesawatnya. Di desa itu, Garuda juga melakukan pengerasan jalan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.



(Foto: Muchus Budi R/detikcom)

Garuda membangunkan sebuah gedung serba-guna untuk warga, dan membangun sebuah fasilitas reservoir untuk pengadaan air bersih bagi warga.



(Foto: Muchus Budi R/detikcom)

Presiden Memberikan Penghargaan kepada Kru Boeing 737


Liputan6.com, Jakarta: Presiden Megawati Sukarnoputri, Rabu (13/2), memberi penghargaan kepada kru pesawat Boeing 737-300 milik Garuda Airlines. Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat bernomor penerbangan GA 421 itu mendarat darurat di anak Sungai Bengawan Solo, Klaten, Jawa Tengah, 16 Januari silam. Dalam pendaratan darurat itu, semua penumpang selamat. Namun, seorang pramugari tewas [baca: Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Bengawan Solo]

Kru pesawat Boeing 737-300 yang menghadap Presiden Megawati diwakili enam orang awak dengan dipimpin Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Rudy A. Hardiono. Di antara para awak pesawat terlihat pula pilot Kapten Abdul Rozak serta kopilot Hariyadi Gunawan. Dalam pertemuan itu, mereka menjelaskan kembali kejadian saat pesawat terpaksa mendarat darurat. 

Seusai pertemuan, Rudy mengungkapkan, pemberian penghargaan secara resmi baru akan dilakukan akhir bulan depan. Dikemukakan pula bahwa recovery operational crisis management pascakecelakaan masih terus dilakukan. Kegiatan tersebut adalah penanganan penumpang, bangkai pesawat serta investigasi penyebab kecelakaan. 
Kendati demikian, Rudy belum dapat memastikan biaya yang harus dikeluarkan Garuda. Hal yang dapat diperkirakan hanyalah harga pesawat jenis Boeing 737-300 yang sekitar US$ 40 juta.(Olivia Rosalia dan Hendro Wahyudi).

http://news.liputan6.com/read/29071/presiden-memberikan-penghargaan-kepada-kru-boeing-737