Minggu, 01 Mei 2016

Presiden Memberikan Penghargaan kepada Kru Boeing 737


Liputan6.com, Jakarta: Presiden Megawati Sukarnoputri, Rabu (13/2), memberi penghargaan kepada kru pesawat Boeing 737-300 milik Garuda Airlines. Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat bernomor penerbangan GA 421 itu mendarat darurat di anak Sungai Bengawan Solo, Klaten, Jawa Tengah, 16 Januari silam. Dalam pendaratan darurat itu, semua penumpang selamat. Namun, seorang pramugari tewas [baca: Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Bengawan Solo]

Kru pesawat Boeing 737-300 yang menghadap Presiden Megawati diwakili enam orang awak dengan dipimpin Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Rudy A. Hardiono. Di antara para awak pesawat terlihat pula pilot Kapten Abdul Rozak serta kopilot Hariyadi Gunawan. Dalam pertemuan itu, mereka menjelaskan kembali kejadian saat pesawat terpaksa mendarat darurat. 

Seusai pertemuan, Rudy mengungkapkan, pemberian penghargaan secara resmi baru akan dilakukan akhir bulan depan. Dikemukakan pula bahwa recovery operational crisis management pascakecelakaan masih terus dilakukan. Kegiatan tersebut adalah penanganan penumpang, bangkai pesawat serta investigasi penyebab kecelakaan. 
Kendati demikian, Rudy belum dapat memastikan biaya yang harus dikeluarkan Garuda. Hal yang dapat diperkirakan hanyalah harga pesawat jenis Boeing 737-300 yang sekitar US$ 40 juta.(Olivia Rosalia dan Hendro Wahyudi).

http://news.liputan6.com/read/29071/presiden-memberikan-penghargaan-kepada-kru-boeing-737

Tidak ada komentar:

Posting Komentar