Ini adalah kunjungan saya ke calon pelanggan saya di Provinsi Kalimantan Selatan, saya bekerja di perusahaan Distributor/agen pomp tiba di bandarta a unBaru,industri kelapa sawit (Palm Oil Company).
Ini nama jadwal ke Customer yang akan saya kunjungi di Kalsel:
- PT Golden Hope Nusantara (Sime Darby Plantation Group)
Tgl : 22 Februari 2016, di Kotabaru Pulau Laut Utara, Kalsel
- PT Smart Tbk Tarjun Refinery (Sinarmas Group)
Tgl : 23 Februari 2016, di Tarjun Kelumpang Hilir Kotabaru, Kalsel
- PT Tri Buana Mas (Astra Agro Lestari Group)
Tgl : 24 Februari 2016, di Bakumpai, Barito Kuala, Kalsel
Saya berangkat dari rumahp ada tanggal 21 Februari 2016 pukul 4:30 dan sampai di CGK pukul 6:00, karena dari rumah saya belum sarapan makanya saya sempatkan dulu sarapan di restoran yg ada di Bandara, saya pilih rumah makan yg kecil mungkin maksud saya cari yg harganya murah, akhirnya saya pilih makan soto ayam, harganya Rp 45000 nasi+soto+kerupuk emping.
Penerbangan pertama saya adalah pukul 07:20 dengan menaiki pesawat Citilink dari bandara Soekarno-Hatta (CGK) menuju ke Banjarmasin (BDJ).
Saya sampai di BDJ pukul 10:05 waktu Banjarmasin, terdapat perbedaan waktu, Waktu do BDJ lebih cepat 1 jam dari waktu di CGK.
Setelah dari BDJ masih harus naik pesawat lagi dari BDJ ke Bandara Gusti Syamsir Alam (KBU) di Kota Baru Pulau Laut Utara, jadwal pesawat saya ke KBU adalah pukul 13:50 WITA, jadinya saya mesti makan siang dulu nih di Bandara.
Awalnya saya mau cari makan siang yg murah jadi saya pilih warung makan diluar gedung bandara, saya pilih nasi+ayam goreng+sayur-sayuran+minum teh manis hangat. Setelah selesai makan dan mau bayar saya terkejut ternyata harganya Rp 45000, itu juga saya minta kwitansi tapi warung tersebut tidak punya stempel. Yah nyesel jug deh makan disitu, udah harganya mahal nasinya juga gak enak, kayak nasi pera murahan gitu.
Ini nih warung pinggiran bandara BDJ.
Padahal kalau saya makan di rumah makan yg di gedung bandara selain makanannya enak dan ada kwitansi yg dipercaya juga harganya 45ribu pasti gak nyesel. Ini ni restoran-restoran yg ada di Bandara BDJ
Usai makan siang saya menuju ke mesjid terdekat di dalam area bandara dan sholat zuhur. Pukul 12:50 Sholat Zuhurur selesai dilaksanakan, saya langsung menuju ke dalam bandara lagi untuk check in pesawat ke KBU. Didalam area check-in saya mencari loket Wings Air yang ke kota baru, ternyata setelah saya bertanya kepetugas yg berjaga loket Wings Air ada di loket Lion Air (karena Wings Air satu group dengan Lion Air).
Tapi ada masalah, info dari petugas saat itu Bandara BDJ ditutup karena ada perbaikan runway, dan juga karena bandara KBU tutup pukul 17:00 jadi petugasnya bingung untuk check in pesawat saya, akhirnya setelah menunggu cukup lama didepan loket check-in saya mendapatkan tiket boarding saya, alhamduliah, meskipun pesawat akan delay dengan waktu yang tidak bisa ditentukan.
Akhirnya saya menunggu dulu deh sambil mencharge Tablet diruang tunggu.
Akhirnya sampai juga sekitar pukul 15 ada panggilan penerbangan Wings Air ke Kotabaru lanjut saya masuk pesawat Wings Air, agak ngeri-ngeri juga nih mau terbang lagi, hehe...
Lama perjalanan dengan Wings Air dari BDJ ke KBU adalah 30 menit, alhamdulillah saya dan penumpang yang lain selamat sampai tujuan tiba di bandara Kota Baru, pulau laut utara, Kalsel, sampai sekitar pukul 16.
Sampai di bandara Gusti Syamsir Alam (KBU) saya langsung sholat Ashar di mesjid terdekat, kemudian saya cari mobil untuk ke hotel, akhirnya dapat taksi bandara, biayanya sampai Hotel Rp 30000. Taksinya mobil Suzuki APV.
Oke.. Akhirnya setelah perjalanan dengan memakan waktu kurang lebih 20 menit saya tiba di hotel, nama Hotelnya Hotel Gallery di Kotabaru, Pulau Laut Utara.
Baik, cerita selanjutanya dapat dibaca di episode 2...